Ketika cinta
Membungkam mata hatiku
Membinasakan semangat akan kehidupan
Akankah masih layak disebut sebagai cinta?
Apakah arti kemenangan bagi sebuah cinta?
Bersatu dan menikah?
Bisa sajakan menikah tanpa cinta?
Walau tentu saja juga bukan karena terpaksa
Namun apa yang disebut cinta
Jika bermain atas nama logika ?
Ketika menikah dengan seseorang tanpa dengan cinta?
Yakin berbahagia dengannya
Hanya jika mengenangnya
Bersamanya saja cukup
Mengingat suara dan senyumnya
Terasa damai direlung
Cinta..
Kuingin wujudmu ada tanpa terasa menyakitkan
Kuingin wujudmu tanpa buatku takut]
Kuingin melihatmu dalam bahagiaku
Kuingin rasakan nikmatmu
Kuingin bercinta denganmu
Tanpa ragu
Kuinginkan engkau cinta
Tapi apa, dimana dan bagaimanakah dirimu?
Yogyakarta, 26 juni 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar