Sabtu, 06 Desember 2008

Diam 2

(for him C, thanks for memories)

Ku tak mengerti
Kenapa harus bertemu dengan “diam”
Pun ketika pria muda datang
Dikala hatiku sedang terluka
Kau datang berikan perhatian
Berikan sayang dan kasih
Mengajakku mengarungi indahnya alun-alun selatan
Melihat kelucuan binatang di bonbin
Menghabiskan malam di pinggir malioboro
Minum wedang ronde dan nikmati dinginnya jogja
Kau tatap mataku ketika ku bercerita
Kau belai rambutku ketika ku menangis
Kau pegang tanganku tuk yakinkan aku
Bahwa kau selalu ada untukku.
Kau diam, kusuka
Kuhanya inginkan kau, sesaat
Tak ingin kau katakan apapun
Pun ketika kita bertemu sekarang
Diam dan tersenyum
“Selamat ya mbak….semoga rumah tanggamu baik”
Ucapan yang terkesan di paksakan
Ku diam namun berkata di hati..maaf kutak mungkin denganmu !
Makasih untuk diammu
Anggap saja kutak tahu hatimu!

Tidak ada komentar: