Kamis, 15 Januari 2009

Mengapa harus Psikolog?

Yup, kayanyanya eksistensi psikolog harus lebih banyak di show up. Di promosikan besar-besaran apa ajha manfaat psikolog, perbedaan psikolog dengan dokter bla bla lahhhh.
Hari ini aku bahagia sekali setelah kemaren berduka. mamahku yang tinggal di salah satu kota di jawa tengah udah bolak-balik masuk rumahsakit. aku sedih tapi apa dayaku...membaca saja kutak bisa (alah)heheheh. ya aku ga bisa menengokknya karna tesisku blm selesai.
akhirnya mamahku datang ke jogja dan ya allah...aku menangis dan sedih. mamahku kurus banget timbangannya turun 10 kilo. aku sedih banget. 5 bulan yang lalu mamahku masih cantik, putih dan seger. tapi sekarang...aku berdosa sekali, dan tau engga..mamahku ga mau makan dan minum. mau jatuh kalau diajak jalan.ekspresinya selalu meringis menahan sakit.kata2 yang keluar? aku sakit, aku ga bisa makan, ga bisa minum, ga kuat, mau mati..ya Allah.aku sedih. inikan tanda2 depresi. gastritis,yah aku curiga mamah ngalamin itu. aku benar2 sedih. dia minta berobat ke penyakit dalam (internis. aku ikuti semua yang diminta mamahku. (kapan lagi sih bbisa menyenangkan orangtua?).
siang hari mamahku datang..dan aku sedih karna ga mau do anything. cuma bobok ajha. trus malam kubawa ke dokter internis yang melek psikologi.salah satu dokter hebat di rs.panti rapih.ternyata dokter itu tersenyum dan bilang..wah bu..ini depresi jadi udah kena penyakit fisik. mamahku diberi resep dan tau ga...tu obat belum ditebus.mamahku sudah bisa ketawa. hore...alhamdulillah ya Allah. im happy now. sungguh senyuman mamah bak air yang melegakan tenggoranku. hanya senyuman...tapi itu sudah merupakan kesembuhan. terlalu sederhana ya untuk seorang psikolog klinis? ya tapi begitulah..
lanjut ? dengerin kenapa mamah butuh psikolog? pencet read more yah

oya dengan teman kosku yang juga my sista mbak aam dan nana (thanks alot yah say). mamahku kembali hidup.aku bahagia, mamah akhirnya mau makan. sedikit sih dan berkali-kali bilang mau muntah. tapi ku lawan..kukatakan bahwa tidak ada mual dana muntah sekarang. ternyata mamah bisa makan. habis lo 1 porsi sup jagung dan nasi. paginya kubeikan bubur dan garang asam ama segelas teh, aku yang buatin loh. (biasanya mamah yang buatin aku..duh memang ya benar kata seroang ahli, kita memang harus siap menjadi orangtua untuk orangtua kita sendiri).

kuterapi sedikit pake relaksasi, mamah sudah mulai enakan. trus...kuajak facial n hairspa (ga mau awalnya)...lumayan,...mamah dah mulai tertawa. habis itu beli kue (habis 2 kue) n makan siang di warung sunda. mamah habis lagi (ya allah makasih banget). badan mamah sudah mulai hangat (biasanya dingin terus)...sampe di rumah...mamah makan lagi. plus 1 burger....
aku sudah ga ingat lagi sudah makan apabelum.seperti seorang ibu dengan anaknya. aku belai mamah dan ketika sudah berhsail makan..kuberi mamah reward dengan tepukan...mamah senang. kaya anak kecil banget yah. aku bahagia.sungguh...kukira aku bias karna dia mamahku. aku g bisa lakukan terapi realita...ga bisa tangani mamahku. ternyata aku bisa. hore,...selamat u diriku sendiri.
ku kotak2 kan masalah mamah...dan kita bahas bersama. mamah menangis...aku juga. diajanji kan jadi pribadi berbeda setelah pulang dari jogja. oh mamahku....ku cinta dan sayang kamu. jujur baru ini aku menyayanginya dengan sangat (mamahku anak bungsu dari 10 bersaudara dan aku ga pernah tinggal bersama beliau karna aku ikut budeku). dan mamah seperti anak kecil cuek banget ..beda ama mamiku) sekaarang aku benar2 bisa mencintatinya dengan tulus.
hari ini mamahku pulang. apapun yang beliau ambil di mall ku beri. 3 kali terapi cukuplah. mamahku dah sembuh.
aku malu.....oranglain dengan penyakit seperti mamahku bisa sembuh. sementara aku tidak eprduli pada mamahku sendiri. mah...maaf yach.... terlambat aku menyentuhmu, tapi semoga ini awal dari kehidupan baru mamah. aku tak tau kalau sentuhan psikologilah yang diperlukan mamah....
Terkadang orang tidak tau bahwa penyakit psikologis yang tidak diobati bisa menyebabkan hihpertensi, stroke, vertigo,asam lambung de el el...aku sadar..banyak orang yang membutuhkan profesi ini.

mamahku....love u

Tidak ada komentar: