Sekelebat hadirmu muncul
Seketika itu juga, butiran air jatuh dari mata
Dada terhimpit...sesak serasa diapit dua dinding besar
Kusulit tuk bernafas
Barang satu hembusan pun
...tak satupun yang bisa kulakukan
Kukembali diam
Seperti ketika waktu itu
Ketika ada angin dari bibirmu
Yang mengatakan kita tak lagi bersama
Ingin rasanya kurendam kepala ini
Di dalam bak besar
Hingga tak ada lagi sakit
Tak ada lagi sesak
Tak ada lagi bayangmu
Kumengaku kalah
Bayangmu lebih kuat dari inginku
Kulemah
Namun setiaku...
Dengan-Nya...
Ku yakin lemahku sanggup kalahkanmu !!!
24 april 08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar